Senin, 01 April 2019

Tugas 2 Komunikasi bisnis

KOMUNIKASI BISNIS

1. Pengertian Komunikasi Bisnis

            Secara umum, Komunikasi bisnis adalah pertukaran ide dan Info yang punya target tertentu yang dihidangkan secara personal atau impersonal melalui lambang atau sinyal. Pengertian Komunikasi Bisnis Menurut Para Ahli adalah sebagai berikut:
a. Djoko Purwanto

            Menurut Djoko Purwanto, Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang digunakan didalam dunia bisnis yang termasuk berbagai macam bentuk komunikasi, baik itu verbal maupun non-verbal guna capai suatu target tertentu.
b. William Albig

            Menurut William Albig, Komunikasi Bisnis adalah pertukaran informasi, gagasan, pendapat, intruksi yang punya target tertentu yang dihidangkan secara personal maupun impersional melalui lambang atau sinyal.

c. William C.Himstreet dan Wyne Murlin Baty
            Menurut William C.Himstreet dan Wyne Murlin Baty, Proses pertukaran Info antar individu melalui proses yang umum baik itu bersama dengan simbol, sinyal atau prilaku dan tindakan.

d. Cutris
            Menurut Cutris, Komunikasi Bisnis adalah komunikasi yang terdapat didalam organisasi bisnis didalam pertunjukan untuk memecahkan masalah dan membawa dampak keputusan.

e. Katz
            Menurut Katz, Komunikasi Bisnis adalah adanya pertukaran ide, pesan, dan konsep yang tentang bersama dengan pencapaian serangkaian target komersil.

f. Philip Kolter
            Menurut Philip Kolter, Komunikasi Bisnis adalah suatu kesibukan manusia yang ditujukan untuk memuaskan keperluan dan permohonan melalui peroses pertukaran.

g. Persing
            Menurut Persing, Komunikasi Bisnis adalah proses penyampaian makna melalui lambang yang meliputi total unsur yang terkait bersama dengan proses penyampaian dan penerimaan pesan, baik didalam bentuk tulisan, lisan, atau non-verbal yang dikerjakan di didalam suati organisasi untuk membayar orang guna produksi jasa dan barang bersama dengan target supaya beroleh keuntungan.

h. Rosenbalt
            Menurut Rosenbalt, Komunikasi Bisnis adalah suatu tindakan pertukaran informasi, ide/opini, intruksi dsb, yang dikemukakan baik secara personal maupun non-personal melalui lambang dan sinyal guna capai target perusahaan.
i. Hunghess dan Kapoor
            Menurut Hunghess dan Kapoor, Komunikasi Bisnis adalah suatu kesibukan atau bisnis individu yang terorganisir untuk menghasilkan, menjual barang dan jasa bersama dengan target untuk mendapat keuntungan dan sadar keperluan masyarakat.

2. Tujuan Komunikasi Bisnis

Menurut James J. Floyd , Jerry L. Winsor dan B Curtis, target komunikasi bisnis yaitu:

a. Menyelesaikan Masalah dan Membuat Keputusan
            Ini sangat pas dikarenakan jadi tinggi seseorang didalam suatu bisnis maka orang tersebut bakal terkait terhadap keahlian orang lain didalam membawa dampak ketentuan dan memecahkan masalah untuk capai keberhasilan.

b. Mengevaluasi Perilaku
            Penilaian atau evaluasi perlu dikerjakan anggota organisasi untuk sadar dan mengoreksi hal apa saja yang bakal dan udah dikerjakan terhadap prestasi mereka. Penilain ini memerlukan kepekaan dan keahlian komunikasi.
            Sedangkan menurut Soeganda Priyatna, target komunikasi bisnis yakni untuk pemenuhan barang yang diperlukan masyarakat. Tujuan kesibukan bisnis yakni untuk beroleh laba. Penetapan target bisni tiap-tiap organisasi tentang bersama dengan proses nilai penduduk tempat organisasi atau lembaga bisnis tersebut beroperasi.

3. Fungsi Komunikasi Bisnis

Adapun fungsi komunikasi bisnis yaitu:

a. Memberi Informasi
            Informasi sangat diperlukan pimpinan dan anggota organisasi guna merampungkan tiap-tiap tugas mereka. Informasi tersebut termasuk digunakan sebagai upaya organisasi untuk capai tujuan.

b. Pengendalian (Regulatory)
            Komunikasi bisnis berguna sebagai pengatur dan pengendali organisasi. Komunikasi bisnis tersebut bisa berbentuk prosedur, perintah ketetapan dan laporan.

c. Memberi Persuasif
            Dengan komunikasi, maka bakal lebih ringan untuk mengajak, mengikuti atau menggerakkan ide/gagasan atau tugas. Persuasi yang diberikan terhadap pihak lain supaya apa yang disampaikan bisa dimengerti bersama dengan baik. Hal ini kerap dikerjakan terlebih kala terkait bersama dengan penegasan konfirmasi pesanan pelanggan.

d. Integratif
            Integratif berguna menjadikan organisasi atau perusahaan beroperasi secara utuh dan terpadu, termasuk didalamnya fungsi koordinasi dan penjadwalan aktivitas, penetapan saluran Info dan otoritas, dan juga menarik dan melatih para karyawan.

4. Unsur Komunikasi Bisnis

Dalam suatu komunikasi bisnis terdapat 6 unsur utama, diantaranya seperti:

a. Memiliki tujuan, bermakna komunikasi bisnis perlu punya target yang udah ditetapkan pada mulanya seiring bersama dengan target organisasi.

b. Pertukaran, didalam hal ini melibatkan paling tidak 2 (dua) orang atau lebih yakni komunikator dan komunikan.

c.  Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isikan dari pesan yang bentuknya begitu banyak ragam terkait tujuan, kondisi dan kondisinya.

d.  Menggunakan saluran personal atau impersonal yang kemungkinan berbentuk tatap muka, memakai tempat tertentu atau melalui tempat yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan.

e.  Menggunakan lambang atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang bisa dimengerti atau dimengerti oleh penerima untuk mengemukakan pesan.

f.  Pencapaian target organisasi, tidak benar satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari Info adalah adanya target yang udah ditetapkan pada mulanya oleh manajemen.

5. Bentuk Komunikasi Bisnis

            Menurut Djoko Purwanto, bentuk atau pola komunikasi apat dikelompokkan menjadi saluran komunikasi formal (formal communications channel) dan saluran komunikasi nonformal (informal communications channel).

a. Saluran Komunikasi Formal
            Dalam susunan organisasi garis, fungsional atau matriks, ini tentang bersama dengan proses penyampaian Info dari manajer ke bawahan atau sebaliknya, pola transformasi informasinya bisa berbent           uk dari atas ke bawah atau bawah keatas (top down atau downward communications), komunikasi dari bawah ke atas (bottom-up atau upward communications), komunikasi horizontal (horizontal communicatons), dan komunikasi diagonal (diagonal communications).

b. Saluran Komunikasi Informal
            Orang yang berada didalam suatu jaringan komunikasi informal tidak melihat jenjang hirarki, pangkat atau kedudukan, komunikasi ini bisa dikerjakan secara luas. Walaupun percakapan didalam komunikasi ini cuma berbentuk umum. Contohnya seperti mengobrol humor bersama dengan anak-anak, teman, keluarga atau termasuk mengupas berkenaan kondisi kerja terhadap organisasinya.


SASTRA INGGRIS

1. Pengertian Sastra Inggris

            Sama seperti jurusan Sastra yang lain, jurusan Sastra Inggris berfokus pada kemampuan dibidang kesusastraan (Literature), kebahasaan (Linguistics), dan kebudayaan yang menggunakan bahasa Inggris. Hal ini tentunya berbeda dengan kursus bahasa Inggris, tidak seperti pendapat sebagian orang yang meremehkan jurusan ini. Tapi, jangan salah, kita tidak membahas tentang negara Inggris yang dipimpin Ratu Elizabeth II itu saja. Kajian kita merujuk pada berbagai macam karya dan teks dalam bahasa Inggris. Artinya, karya yang berasal dari Amerika Serikat, Australia, Irlandia, India, negara-negara Afrika, bahkan karya dari Indonesia sekalipun, asal ditulis dalam bahasa Inggris (bukan hasil terjemahan), akan masuk dalam kajian Sastra Inggris.

2. Hal-hal yang dipelajari dalam Sastra Inggris

a. Bahasa
            Tentunya, kita perlu memperdalam kemampuan kita dalam berbahasa Inggris. Asosiasi Studi Inggris se-Indonesia (ASII) menyepakati minimal skor TOEFL lulusan Sastra Inggris sebesar 513. Tapi, jangan menganggap lantas kami seperti kamus berjalan, ya, hehe. Dalam mempelajari bahasa, selain memperkaya kosa kata (vocabulary), kita juga mempelajari struktur gramatika (grammar), serta melatih kemampuan membaca (reading), menulis (writing), bicara (speaking), dan mendengar (listening) yang terbagi jadi beberapa mata kuliah dasar yang harus ditempuh.

b. Sejarah dan Budaya
            Bahasa tidak akan lepas dari budaya, dan budaya tidak akan lepas dari sejarah. Karena itu, pengetahuan akan sejarah dan budaya yang terkait dengan bahasa (dan bangsa) juga perlu dipelajari. Dosen sayadi prodi Sastra Inggris Unpad pernah menyebut bahwa belajar Sastra Inggris sama dengan belajar Sastra Dunia. Hal ini disebabkan karena kajian sejarah dan budaya Inggris akan sangat berkaitan dengan sejarah dunia secara umum. Baik karena fakta bahwa negara Inggris pernah menguasai nyaris separuh dunia dalam persemakmuran, juga karena penggunaan bahasa Inggris menyentuh berbagai macam kebudayaan dari wilayah geografis yang berbeda pula.

c. Sastra
            Mengkaji ilmu sastra artinya adalah mencoba menggali gejala sosial dan budaya yang terdapat dalam sebuah karya sastra. Karya-karya yang dikaji meliputi prosa, novel, puisi, dongeng, bahkan drama, film, atau lagu baik dalam bentuk tertulis atau bentuk pertunjukkan. Tak hanya isu sosial, kita juga diperkenalkan dengan berbagai macam teori yang berkaitan dengan isu tersebut maupun yang berkaitan dengan teknik penulisan karya Sastra tersebut. Tapi, jangan salah sangka, menganalisis karya sastra itu tidak sama dengan mengarang atau sebatas menulis ‘review’ semata, ya, hehe. Menganalisa karya Sastra membutuhkan kajian mendalam terhadap teori-teori yang berkaitan dengan begitu banyaknya aspek dalam sebuah karya itu sendiri. Sastra umumnya merupakan salah satu pengutamaan/peminatan dalam penulisan skripsi.

d. Linguistik
            Linguistik adalah ilmu tentang bahasa. Beda, lho, dengan ilmu bahasa, hehe. Kita mungkin awam dengan ilmu ini karena tidak pernah diajarkan di sekolah. Linguistik berurusan dengan fonologi (ilmu tentang bunyi), morfologi (ilmu tentang bentuk kata), sintaksis (ilmu tentang bentuk frasa dan klausa), semantik (makna), pragmatik (ujaran), dan macam-macam cabang lain. Dalam mempelajari linguistik, kita bisa membahas berbagai macam teks mulai dari karya sastra, hingga teks pidato, artikel berita, lirik lagu, hingga transkrip serial televisi, iklan, dan film. Linguistik juga adalah salah satu pengutamaan/peminatan dalam penulisan skripsi.

e. Terjemah
            Menerjemahkan itu tidak semudah copy-paste ke Google Translate, lho. Maka itu, kita juga akan diajari teknik-teknik menerjemahkan yang baik dan benar. Selain itu, kita juga harus senantiasa menambah kosa kata dan wawasan kita dalam berbagai bidang, seperti kedokteran, teknik, ekonomi, politik, komputer, dan lain sebagainya. Hal ini untuk memastikan bahwa kita bisa menerjemahkan berbagai macam istilah dari berbagai jenis teks dengan tepat. Selain terjemah tertulis, kita juga bisa belajar Interpreting atau terjemah lisan

Source
http://halokampus.com/jurusan-kuliah/jurusan-sastra-inggris/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar